paankbilang.blogspot, Wikipedia memaknai Korupsi sebagai perilaku pejabat publik, baik politikus, politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Tapi secara pribadi memaknai korupsi lebih luas, dengan tetap merujuk pada pengertian dari Oom Wiki itu. Lebih luas maksudku tidak hanya melulu soal uang saja, tidak on time bisa saja dimasukkan dalam kategori korupsi waktu kan?. Lha ini, ini,... ini yang akan saya bahas.
Banyak yang mengklaim (dan saya sendiri membenarkan klaim itu) bahwa hambatan terbesar dalam membangun negeri ini adalah korupsi (dalam konteks uang). Dengan pemaknaan ini, maka hampir semua pejabat negeri ini memberikan kontribusi keterhambatan negeri ini. Karena menurut riset Indonesian Corruption Watch, hampir tidak ada satupun instansi yang bebas Korupsi.
-------di KPK da yang korupsi nggak ya?-----
Kemudian jika kita memandang korupsi dari kacamata saya, justru lebih mengerikan. Weeekks, apaan tuh?!. Ya. seperti saya ungkapkan di awal, menurut saya korupsi tidak melulu soal uang. Hal yang paling saya soroti adalah tentang kedisiplinan waktu. Di negeri ini, kemoloran jam rapat, pertemuan, dll, dll, seperti sudah menjadi hal lazim dan lumrah. Contoh mudahnya saja saya, ^_^, kalau misal ada undangan meeting atau apapun, misal acara dimulai jam sembilan pagi, yaaa saya berangkat jam sembilan pagi (dari rumah).
Pun dalam hal kerja, saya sendiri, kalo di kantor lebih suka chatting, YMan, ngePost Blog, dll, (yang nota bene nggak ada hubungannya dengan kerja) daripada menyelesaikan pekerjaan. Terkecuali memang sudah sangat mendesak. itu sebagai karyawan.
Sebagai mahasiswa (masih mahasiswa lhoo,..) saya pun lebih suka spanneng nggarap tugas yang harus dikumpulkan esok paginya. Walaupun dosen memberi tenggat waktu --2 minggu misalnya-- saya lebih suka menyelesaikan tugas itu malam sebelum Deadline.
Semoga ini hanya terjadi pada saya. Karena dari hal-hal kecil semacam ini, mentalitas kita terbangun. JANGAN IKUTI SAYA, KARENA dengan hal ini, SAYA ADALAH JUGA SEORANG KORUPTOR.
Pesan buat Ibu Pertiwi, maafkan anak-anakmu ya Ibu,... yang seakan membutakan diri akan kondisi Ibu. "Kulihat Ibu Pertiwi, sedang bersusah hati. Air matanya berlinang...". Tapi saya cuma me-lihat. Kemudian berlalu, tidak ada inisiatif untuk sekedar memberikanmu tissue, apalagi memperbaiki kesalahan yang membuat air matamu berlinang.
Maafkan kami ya Ibu,....
SAYA ADALAH KORUPTOR
Kategori:
Mental bangsa,
Motivasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 komentar:
boleh sekali dicoba, Makasih buat infonya dan sukses
Terima kasih untuk tipsnya, saya mau coba semoga juga.
terima kasih, mau dicoba oleh saya.
Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!
tulisannya menarik juga. Saya akan coba
aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu
Post a Comment
Semoga dengan ini, hidup kita semakin lebih baik