paankbilang.blogspot,
Ya. Ini bulan suci Ramadhan, tak seharusnya membahas dunia lendir. Tapi, berhubung blog ini sudah terlanjur saya klaim sebagai laboratorium, maka saya (selalu mencoba) memandang SEMUANYA dalam perspektif yang berbeda. Begitupun dengan pembahasan kali ini.
Untuk topik ini, saya tidak melakukan research apapun, cuma bermodal browsing bersama Mbah Gugel. Hasilnya?
Banyak cerita menarik seputar seks yang mungkin tak pernah Anda bayangkan atau belum pernah Anda dengar. Di sini saya coba berbagi sedikit sisi lain cerita tentang 'dunia lendir'. Kita awali dari,
Beijing, China
Setelah 14 tahun, akhirnya pemerintah setempat berjanji akan mengakhiri larangan berkunjung bagi turis yang menderita HIV.
Nottingham, Inggris
Sebuah kehebohan terjadi di salah satu sekolah di kota ini gara-gara seorang penari erotis beraksi di sekolah dalam rangka ulang tahun ke-16. Setelah diusut ternyata ibu dari seorang murid sebenarnya memesan gorila dan balon sebagai pesta kejutan di sekolah, entah karena salah jadwal atau salah pesan, yang datang justru penari erotis berpakaian polisi.
Berlin, Jerman
Setelah menikah selama 19 tahun, seorang istri menolak untuk tidur dengan suaminya karena alasan suaminya sudah tua. Sang suami, Rolf Eden (78) menuntut istrinya dengan tuduhan bersikap diskriminasi usia.
Sidney, Australia
Sebuah sanggar tari lokal di sana membuka kelas pole dancing (menari di tiang seperti yang biasa dilakukan penari striptease) untuk anak-anak berusia 7 tahun.
Roma, Italia
Seorang guru yang sudah berusia lanjut diberhentikan dari sekolahnya karena ketahuan punya pekerjaan sampingan sebagai bintang porno di internet.
Singapura
Seorang pria menuntut wanita lebih dari Rp 1,8 miliar karena telah menularkan herpes.
Madrid, Spanyol
Dua orang kartunis sebuah koran didenda Rp 40 juta karena menggambarkan putera mahkota pangeran Filipe sedang berhubungan seks dengan istrinya.
Mombasa, Kenya
Departemen pariwisata dan manager hotel di sana sedang menimbang bagaimana mereka menghentikan wisata seks yang sedang booming, di mana wanita-wanita bule didapati suka mengencani pria muda lokal. Sebagai gantinya mereka akan diberi hadiah.
Tokyo, Jepang
Fetish seks paling populer di dunia Harujuku saat ini disebut dengan istilah “boneka terluka”, yakni wanita, yang sebenarnya sehat, tapi membalut bagian-bagian tubuhnya dengan perban tanpa busanauntuk menarik perhatian pria.
Indonesia
Ada yang punya cerita unik?
diCo-Pas dari sini
jika anda suka dengan blog ini, dan,
jangan lupa ninggalin comment sama isi buku tamu yaa
Serba-Serbi dunia Sex
Kategori:
Mental bangsa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
14 komentar:
Yes Pertmaaaax.... kalo di indonesia mungkin bukan cerita mengenai sex tapi mengenai kelangkaan barang dan harga-harga barang menjelang lebaran
keruntuhan moral dan kebutuan akan biaya hidup kerap menjadi latar belakang yang seksi untuk di pakai sebagai alasan.. menyedihkan...
cerita unik ttg lendir di indonesia ??
wah banyak brot.. cerita kyai yg selingkuh dengan istrinya... atau pemijat yang meraba2 betis istri pejabat dll..
wah pokoknya urusan lendir mah indonesia top markotop deh
indonesia? ada laki pacari laki aaaa.... sungguh menyedihkan..!!
indonesia > sumanto,ryan,dukun gedheg, esbeye???
huuh, indonesia jg gak kalah dah. wkwkkw
btw, itu info detail banged jadi curiga nih, tukang post penggemar juga :D **kidding**
Roma, Italia
Seorang guru yang sudah berusia lanjut diberhentikan dari sekolahnya karena ketahuan punya pekerjaan sampingan sebagai bintang porno di internet <---- wah kalo saya muridnya. bakalan donlot tuh video trus saya burn, trus saya jual
*kyaaaaa matere amat ya :p maapmaap saya kabur dulu saja hehe*
Wah.. Puasa ni boz... Tapi gak papa.. pengetahuan baru nech.... he..he.....
ada Kang. Di indonesia ada blogger yang ngeposting soal sexanehmania pas puasa...hahahahaa
puasa puasa.... hush
puasa puasa.... hush
wah kok dunia lendir hehehe...
ternyata mendunia ya :D
kalo lendirnya dah banyak keluar wah jadi seret nanti
apa jadinya gak ambik gantian macam lotion heheheh
Post a Comment
Semoga dengan ini, hidup kita semakin lebih baik