Download versi PDF
paankbilang.blogspot, Sebuah toko yang menjual calon istri baru saja dibuka di New York. Di Toko tersebut para pria dapat memilih wanita untuk dijadikan calon istrinya. Toko tersebut terdiri dari 6 lantai di mana setiap lantai akan menunjukkan sebuah kelas/kelompok prestidge para wanita. Semakin tinggi lantainya,
semakin tinggi pula nilai wanita di dalamnya.
Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Para pembeli dapat memilih Wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko.
Ada beberapa instruksi yang terpasang di pintu masuk: instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk bisa masuk toko tersebut. Diantaranya:
"Anda hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"
Alkisah, seorang pria pun pergi ke toko "istri" tersebut untuk mencari
calon istrinya.
LANTAI 1 :
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, dan taat pada Tuhan."
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, dan taat pada Tuhan."
Pria itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
LANTAI 2:
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang pada anak kecil."
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang pada anak kecil."
Kembali pria itu naik ke lantai selanjutnya.
LANTAI 3:
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang pada anak kecil, dan sangat cantik."
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang pada anak kecil, dan sangat cantik."
"Wow", pikir pria itu. Tetapi entah apa yang menuntunnya, pria itu terus naik.
Lalu sampailah pria itu di lantai 4 dan terdapat tulisan
LANTAI 4:
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang pada anak kecil, sangat cantik, dan sangat ahli dalam mengurus rumah tangga."
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang pada anak kecil, sangat cantik, dan sangat ahli dalam mengurus rumah tangga."
"Ya ampun!" Dia berseru,
"Aku hampir tak percaya." Tapi dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:
LANTAI 5:
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang pada anak kecil, sangat cantik, sangat ahli dalam mengurus rumah tangga, dan romantis."
"Wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang pada anak kecil, sangat cantik, sangat ahli dalam mengurus rumah tangga, dan romantis."
Sejenak pria itu tergoda untuk mulai memilih wanita pendampingnya di Lantai itu. Tetapi kemudian dia melangkah terus ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini:
LANTAI 6:
"Anda adalah pengunjung yang ke .
Tidak ada Wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti bahwa begitu banyak pria yang tidak pernah merasa puas,...
Terima kasih telah berkunjung di toko ini.
Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari ini menjadi awal yang indah untuk anda."
"Anda adalah pengunjung yang ke .
Tidak ada Wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti bahwa begitu banyak pria yang tidak pernah merasa puas,...
Terima kasih telah berkunjung di toko ini.
Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari ini menjadi awal yang indah untuk anda."
Ada yang mau berkomentar?
Gambar dari: iconarchive[dot]com
jika anda suka dengan blog ini, dan,
jangan lupa ninggalin comment sama isi buku tamu yaa
21 komentar:
ha ha ha..stereotipe yg khas dari anak cucu Adam.
wakakakaka, biasa manusia tidak pernah puas dengan semua yang sudah ada, malah jarang bersyukur dengan apa yang sudah diberikan tuhan kepadanya (termasuk aku kali ya)wekekekekeke
hehehehehhe... itulah sifat asli pria yang ga da puasnya heheheheh
sifat dasar manusia ialah tidak pernah puas, hemmm kalau wanita nyari suami yang kayak apa ya?
manusia,,manusia,,,emang banyak dosa yah..
pwt ne ndi kang??? tanggaan apa yah karo nyonk,hehheee
lajut gan...
Ivan:
iya he he, ngerasa juga Van?
Oeoes:
saya juga kali ya? wkwkwkwk
Subagya:
kang, ini biar yang komen ada fotonya seh yang diutak-atik sebelah mana?
pernikahan:
pastinya, biasanya, yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, baik hati tidak sombong, serta rajin menabung hue he he
Melandri:
Aku karang jambu, sebelah SPN kang. panjenengan purwokertone ngendi?
herdianto:
Siap. laksanakan
ironi!
sifat pria yang sesungguhnya... selalu mencari yang lebih....
cerita yang menarik. disini terlihat bahwa manusia ga bakal punya rasa puas dengan apa yang diinginkan. aku rasa kalo seorang wanita juga boleh mengunjungi toko itu (dimana di dalamnya terdapat calon suami) hasilnya juga akan sama. sebenarnya kalo aku sendiri, mungkin akan berhenti di lantai 4 atau 5, buat aku itu sudah cukup. :p
hehehhe... nyindir neh :D
ngarep terus nyari yg sempurna yak, sesempurna mungkin dan gak ada puasnya hehehe:p
mampir lagi ah... tapi kok udah gak boleh masuk tokonya ya...
haha silahkan para pria berkomentar
@ kakve-santi:
;)
@ Tukang Komen:
wue he he,... selamat datang kembali
@ Henny:
hmmm ya ya ya, perlu saya kirimi alamat tokonya? ^_^
Kang jalooe:
ehhm,...
mba Wendy:
lagi curhat ya mbak? :D
Mba Bong:
kalo gitu dimana peran penyetaraan gender?
mampir lagi ah...
Wkekkekeke, gokil2...
Tapi emang bener...
Gak ada yang namanya puas, mw'x lebih...
Huhuhu...
Salam kenal bro...
@ Tukang Komen:
monggo pak,...
@ Narzis:
ngerasa juga?
ngakak dolo akh...huehehehehehe
aku pengunjung yang ke 4.363.013. boleh ga yah....piiisss aaaaaakh...
Post a Comment
Semoga dengan ini, hidup kita semakin lebih baik