Kisah Bom Buku Telah di Ramal oleh Kitab Awur-Awur Angin

paankbilang.blogspot, Ini berita yang agak basi. Tentang bom buku. Beberaopa waktu lalu media di Indonesia dan sebagian Asia ramai membicarakan tentang bom buku. Sebuah modus baru dalam pendistribusian kekacauan melalui bahan peledak. Banyak spekulasi muncul tentang siapa dan untuk apa bom buku ada.
Lama saya tak membuka kitab Awur-Awur Angin, ternyata kisah tentang bom buku ada disana. Sebelumnya saya tidak paham, pada BAB "Polah Satrio Piningit" ada sub Bab yang menyebutkan:

Mangka yen si tikus kang sikile ilang separo kang nganggo topeng buta saking pulone dewa-dewa ngrasani satria piningite nusantara, mangka titenana, sumbering ilmu bakal anggawe sira angel sare.

Sumbering ilmu kang winujud kadosta kitab suci bakal ilang kanggone, gumanti ngeri dadi kaya samber nyawa. Wong alit kocar-kacir, punggawa katentreman kocar-kacir, sing kuasa ra gelem salah.

Nanging kabeh mau sejatine mung utusane ingkang satria, kanti ngagem topeng buta lan jubah dawa. Satria sing diagungke dening rakyate punika bakal ngutus punggawa utama kanti alon-alon ora ketara supados anjebar nyawa. Nglalekke si tikus topeng dewa.

Menurut penafsiran saya, artinya kurang lebih:
Kita mulai dari arti kata-per-kata,

• si tikus kang sikile ilang separo: saya artikan sebagai Mickey mouse. Ada lagi tikus yang berkaki 2 (kaki 4, hilang separo) selain dia?


• topeng buta saking pulone dewa-dewa: Topeng buta (artinya raksasa: Jawa) dari pulau para dewa (Bali), apa itu? Leak!
Sampai saat ini kita telah mendapat dua pengertian Mickey Leak. Mungkin maksudnya Wiki Leak. Ha ha ha

• satria piningite nusantara: Orang nomer satu di Indonesia, siapalagi kalau bukan SBY.

OK saat ini kita telah dapat 2 kejelasan: Wikileaks dan SBY!

• sumbering ilmu bakal anggawe sira angel sare: Sumber ilmu, seperti dijelaskan pada paragraf selanjutnya: berbentuk seperti kitab suci, saya artikan buku. Buku akan membuat anda sulit tidur. Makin jelas. Lanjut!
  
• Samber nyawa: (malaikat) Pencabut nyawa

Oke, kita tafsirkan paragraf satu dan dua, kira-kira seperti ini:

Maka ketika Wikileaks menggunjing SBY, camkan, akan ada buku yang membuatmu susah tidur.

Buku akan disalah gunakan menjadi (alat) pencabut nyawa. Rakyat dan pejabat dilanda kekacauan. Para penguasa tak mau dipersalahkan.

Isi paragraf terakhir ini (menurut saya) berbau spekulasi. Artinya kurang lebih:

Akan tetapi semua itu sebenarnya adalah perintah dari SBY yang menyamar. Penguasa yang diidolakan rakyatnya itu ternyata mengutus para perwira (atau mungkin Jendral: arti dari kata punggawa utama) untuk menebar teror. Agar rakyat melupakan (berita tentang) Wikileaks

Secara keseluruhan, apa yang hendak dituturkan oleh kitab ini mungkin sudah bisa anda pahami. Saya tidak menyarankan anda untuk percaya, namun tidak pula menganggap remeh. Apapun yang ada dibalik kisruh bom buku ini, kita serahkan kepada yang berwajib.

Demikian. Ho ho ho



jika anda suka dengan blog ini, dan,jangan lupa ninggalin comment sama isi buku tamu yaa