Speed Test: Google Chrome, Firefox & Internet Explorer

paankbilang.blogspot,
Browser terbaru Mbah Google yang biasa saya panggil Gugel Krum menyita perhatian buaaanyak sekali orang. Berbagai pihak berusaha mengulas tampilan, fitur, dan,... kemampuannya. Termasuk saya yang terlanjur latah, ikut-ikutan pengen membahas.

Dibalik kehebohan berita kelahiran si Krum ini, secara pribadi saya tertarik untuk mengetahui kemampuan 'anak baru' ini dibandingkan dengan para tetua dunia browser (Internet Explorer, Firefox, Opera, dsb). Karena ini versi BETA, saya coba bandingkan dengan browser lain yang juga masih berstatus BETA. Untuk IE ada Internet Explorer 8, dan Firefox ada Firefox 3.1. Saya fokuskan 'pertandingan' ini pada Waktu Muat (Start-Up Loading times), Kemampuan baca JavaScript dan CSS (JS and CSS performance), dan hal yang saya pikir penting untuk diketahui pengguna:
Jumlah Memory terpakai ketika memuat halaman web (memory use on lauch and with lots of content loaded).

Jika sudah ada yang melakukan hal ini lebih dulu, mohon koreksinya.

Agar 'pertandingan' berjalan seimbang, saya nekat pake Laptop Biggboss (OSnya Vista) yang saya pikir punya kemampuan lebih dibanding PC Lab saya. Setelah ketiga browser versi BETA saya donlot dan install, terlebih dulu semua peserta saya Reset to Factory Settings dan meng-iya-kan semua anjuran Microsoft saat peng-install-an. O ya, spek Lapotop bigboss yang saya pakai speknya:
* Prosesor 2 GHz Intel Core2Duo
* 2 GB RAM
* OSnya Vista Home Premium
* Merk Laptop nggak usah disebutkan :D

Metode yang saya pakai adalah dengan membuka URL yang sama pada masing-masing browser sebanyak tiga kali dan mencatat hasil rata-ratanya. Adapun cara membuka URL-nya cara yang saya pakai adalah dengan mengetik manual URL address dengan slash [/] di akhir address lalu "Enter". Sekedar pemberitahuan, pada Laptop yang saya pakai, ada beberapa browser lain (selain ketiga peserta lomba tadi) yang ter-install:
* Internet Explorer 7
* Firefox 3 RC3
* Safari for Windows, dan
* Opera 9.5

Hasil ini bukan hasil yang 'paten', ini hanya iseng-iseng berhadiah seorang newbie, dan saya tidak menyarankan ini dijadikan satu-satunya referensi.

Ujian Pertama: Startup Loading Time
Untuk Ujian ini, saya menggunakan Trend-setting Tester karya Mark Wilton-Jones.

Tahap Pertama:
Ujian pertama ini agak merepotkan. Masing-masing browser BETA saya pakai tepat setelah Laptop saya restart. Setelah Ready lalu saya buka IE, saya restart lagi, lalu buka Firefox, saya restart lagi, lalu buka Krum. Rebyeg banget. Metode ini saya pakai dengan alasan, agar Laptop masih dalam kondisi "dingin"/Cold Start dan memory kepake buat lomba thok thil (Jawa: nggak ada yang lain).
Tanpa banyak cing-cong, ini dia grafiknya:


Perhatikan waktu yang dibutuhkan masing-masing browser. Selisihnya tuipiz zekali bo!
IE: 3,80 FF: 4,01 Krum: 4,61.

Tahap Kedua:
Tahap dua ini, metodenya hampir sama dengan Tahap Pertama perbedaanya, ketiga browser saya pake untuk membuka URL yang sama, setelah terbuka sempurna, pada masing-masing browser di Refresh/Reload (warm start). Waktu pengukuran adalah sejak tombol [F5] dipencet sampai URL terbuka sempurna (jangan ngeres lho ya!).

Hasilnya?

ChromeTest02klik pada gambar untuk memperjelas.

Seperti terlihat, waktu yang dibutuhkan Krum untuk me-reload agak jauh dari 2 pesaingnya. Ya,... walopun selisihnya amat sangat tipis (tercepat 0,92 - terlama 1,05)

Tahap Ketiga:
Berdasar pengalaman pribadi, setiap browsing, saya tidak hanya membuka satu URL saja. Bahkan tak jarang sampai sepuluh URL saya buka. Lha, untuk test tahap ketiga ini, saya membuka Saved Bookmarks. 8 (delapan) URL saya buka sekaligus pada masing-masing browser. Ketika URL mulai diakses, pada masing-masing browser menunjukan icon loading (ya iyalah, masa ya toybah). Waktu yang dihitung adalah sejak jendela/tab terbuka sampai semua URL terbuka sempurna. Ini dia grafiknya:

ChromeTest03Klik pada gambar untuk memperjelas.

IE dan Krum mencapai finish hampir bersamaan sedangkan Firefox agak tertinggal.
Dari ketiga rangkaian test diatas, dapat disimpulkan:

Tahap pertama:
1. Firefox 3.1
2. Internet Explorer 8b2
3. Google Chrome 0.2


Tahap Kedua:
1. Google Chrome 0.2
2. Internet Explorer 8b2
3. Firefox 3.1


Tahap Ketiga:
1. Google Chrome 0.2
2. Internet Explorer 8b2
3. Firefox 3.1


Kalau diambil rata-rata, Loading Time Gugel Krum masih unggul dibanding FF dan IE.

Ujian Kedua: JavaScript & CSS:
Saat ini aplikasi JavaScript & CSS menjadi hal yang puenting. Hampir semua gadget di transformasikan dengan bahasa pemrograman ini, because it's the backbone of no-reload
interfaces like Gmail, Facebook, and lots of other webapps. Untuk ujian JavaScript ini, saya memakai JavaScriptSpeed Tester karya Sean Patrick Kane.
Ini dia grafiknya:

Chrome on JavaScript
klik pada gambar untuk memperjelas


Kali ini, Firefox mengungguli Krum sementara IE ketinggalan agak jauh (dalam milliseconds tentunya). Untuk hasil test dalam versi lain ada disana dan di disono. Seperti kita semua paham bahwa CSS determines the layout and appearance of a page, and nontropp'sdownloadable form makes a browser work like a page designer on an all-guarana-and-coffee diet.
Sessi Ujian CSS:

Chrome on CSS
klik pada gambar untuk memperjelas

Pada sesi CSS, seperti terlihat, Krum memimpin, Firefox 'tersandung' dibelakang, dan, hoooooiy, IE,... cepetaaan!

Kesimpulannya, he he, bisa diartikan sendiri lah ya,...

Ujian Ketiga: Penggunaan Memory
Berdasar pada Task Managernya Vista dari Cold boots, kemudian ketika membuka delapan tab sekaligus, Firefox mencengangkan!

Chrome on Memory Used
klik pada gambar untuk memperjelas

Menurut anak buahnya Mbah Gugel, Krum mempunyai cara yang berbeda dalam mengakses URL, dimana masing-masing tab memproses setiap tujuan secara mandiri. Jadi, kalau akses internet anda dalam kategori 'busy sesion", disarankan menggunakan Krum karena (katanya) setiap tab punya kemampuan layaknya jendela tersendiri.

Dari beberapa rangkaian test diatas, saya mencatat: browsing is much more than speed and bit usage—many of us can't imagine web life without our favorite extensions, or Windows integration, or, soon enough, Chrome's unique features.

Bagi yang sudah menginstall Krum, themes untuk browser ini sudah tersedia beberapa. Tentang ini sudah dibahas di tempatnya OOM. Atau, bagi yang masih menggunakan fasilitas warnet (seperti saya) dan ingin mencoba siKrum versi portable yang bisa diinstall di Flashdisc, silakan menuju ke pembahasan di Weblognya Mas Eko

Artikel ini saya ambil dari nice-experiment

ah, dasar paank. newbie sok.
Atas permintaan beberapa pihak, judul artikel ini saya ganti. katanya, judul Balapan para BETA Browser kurang menjual.


Top Blogs jika anda suka dengan blog ini, dan,
jangan lupa ninggalin comment sama isi buku tamu yaa

5 komentar:

Anonymous said...

weks.. keren bro.. ini sih bukan hanya sekedar memperpanjang informasi saja.. tapi lebih kepada uji kelayakan.. salut atas kerjanya..

ipam nugroho said...

artikelnya detail banget choy..so kesimpulannya gimana dunk?

Anonymous said...

Saya cuma bisa salut sama investigasinya yang komprehensif

paank Fachrezi said...

@ Jaloee
Terimakasih,... he he lagi nyamar :x , biar keliatan agak prof gitu :D

@ Papapam
Kesimpulannya? :t Firefox masih yang terbaik. Mo nyoba 'ngadu' Krum VS Opera ato Safari?

@ Abi Bakar
Terimakasih juga kang Abi,...

Anonymous said...

yap yap yap...
keren boo...!
thanks!

Post a Comment

Semoga dengan ini, hidup kita semakin lebih baik

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ideas Community