Aurat

paankbilang.blogspot, Sebagai pengguna internet anda pasti sudah tidak jamak dengan berita-berita bertitel HOT. Arahnya pasti kepada aurat. Pun jika kita menyimak kabar-kabar di media tentang pencabulan, perkosaan, pelecehan seksual, bahkan bunuh diri, erat hubungannya dengan aurat. Saya sempat geleng kepala membaca pemberitaan koran lokal tentang maraknya anak-anak sekolah yang telah "dewasa sebelum waktunya". Imbasnya jelas: hamil diluar nikah, tergaruk razia Satpol PP, drop-out, bahkan bunuh diri.

Dalam pandangan sempit, saya melihat bahwa akar masalah ini bisa diredam dengan solusi sederhana: menjaga aurat!.

Sangat sederhana. Pola pikir yang saya pakai, jika orang-orang mampu menjaga auratnya, maka timbulnya nafsu bejat bisa diminimalisir. Efeknya besar. Khususnya bagi kaum hawa. Saya agak menyalahkan mereka juga sebenarnya. Banyak kasus yang terjadi justru karena mereka "menjual murah" aurat mereka. Dan bagi kami kaum adam, ini tentu peluang. ;)

Laki-laki yang mampu menaklukkan banyak wanita, dia akan dipandang hebat. Don Juan. Tapi wanita yang punya banyak pria akan di cap sebagai perempuan murahan!

Berpakaian muslimah adalah solusi tepat. Hey gadis, jangan takut dibilang kampungan! Saat ini buanyak sekali baju muslim dengan model yang gaul dan cantik. Percayalah, lebih banyak efek positif daripada negative yang akan didapat. Ribet? Ah, coba pikir lagi deh. Silakan browsing via search engine atau bahkan facebook, pasti akan dijumpai banyak model yang simple namun tetap elegan, dan... cantik.

Jika masih juga merasa "belum siap", mulailah dengan jilbab. Tak harus jilbab panjang, walaupun ini lebih baik. Jilbab dengan model gaul pun bisa anda pakai sebagai "awalan". Lihatlah distro dan butik jilbab online. Model dan warnanya sangat beragam dan bisa di-mix dengan pakaian sehari-hari.

Masalah harga, sependek pengetahuan saya, harga jilbab sangat bervariasi. Bahkan ada yang bisa anda dapatkan seharga voucher pulsa termurah.

Hidup adalah pilihan. Dan pilihan selalu menyerta konsekuensi. Sekarang waktunya menetapkan pilihan. Berani memilih, berani menjadi lebih baik! **kok malah kayak anjuran KPU ya?**