Perang Irit Skuter Matic

paankbilang.blogspot, Persaingan produsen motor matic di awal tahun 2012 kian HOT. Tiga produsen motor asal jepang: Honda, Yamaha, dan Suzuki sama-sama mengeluarkan produk terbaru mereka. Menyambut kabar kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada April mendatang, tagline irit menjadi senjata ampuh yang -entah sengaja atau tidak- kompak mereka kumandangkan.

Honda Vario 125

Honda sebagai 'pemilik' tagline irit nampaknya mesti hati-hati dengan terobosan para kompetitornya. Setelah sukses dengan aneka varian Vario, tahun 2012 ini Honda makin 'ganas' dengan mengeluarkan varian baru motor matic Vario. Vario 125 boleh jadi merupakan primadona baru bagimpara pecinta matic Indonesia karena sarat dengan teknologi baru dan mumpuni a la Honda.Tak tanggung-tanggung, setelah Vario 125 ini resmi diluncurkan pada Februari lalu kabarnya Honda Vario versi 110 cc resmi discontinue atau tidak lagi diproduksi.

Untuk pemasarannya, matic dengan nama pasaran lengkap Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini sudah menjalani touring bertajuk "Ultimate Journey Jawa-Bali" sebagai ajang unjuk gigi. Teknologi Fuel Injection yang disematkan dalam mesin motor ini makin jos dengan dukungan Combi Brake System(CBS).

Pada bagian dapur pacu, disamping teknologi injeksi, mesin Vario 125 juga mengaplikasikan teknologi yang bernama enchanced Smart Power (eSP). Dengan ePS ini Honda mengklaim akan menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan power yang lebih baik. Penerapan PGM-FI membuat konsumsi bahan bakar Vario 125 lebih hemat 30 persen dengan rincian 52,1 km per liter bensin.

Pun suara khas seperti tumbukan keras saat mesin dihidupkan telah diperbaiki Honda dan dipastikan tidak akan ditemukan pada Vario 125 ini. Teknologi Honda lain yang dikonon menjadi trend-setter seperti key shutter, brake-lock dan side-stand switch (auto power off pada standar samping) masih di pertahankan. Terobosan ini pun mulai dilirik produsen lain (baca: Yamaha) dengan sedikit ubahan variasi sebagai pembeda.

Berikut Penampakan Honda Vario 125:













Dan Berikut Spesifikasinya:

Yamaha Mio-J

Seakan tidak mau kalah dengan Honda yang meluncurkan skutik fuel injection, Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) juga menyematkan teknologi ini pada varian Mio terbarunya. Berbeda dengan Honda yang memanggil teknologi ini dengan Programmed Fuel Injection (PGM-FI), Yamaha menamainya dengan Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJet-FI). pabrikan berlogo garputala ini sepertinya memang berusaha memperbaiki konsumsi bahan bakar si "otomatis duluan" yang dikenal boros.

Dipadu dengan teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston, diyakini Yamaha Mio Jet-F1 atau dikenal dengan Mio-J menjadi motor matic pertama dengan performa tinggi dan konsumsi BBM yang 30 persen lebih irit. Kapasitas mesin pun diperbesar: 113 cc. Peningkatan kapasitas dari 110 cc ke 133 cc ini seolah ditujukan untuk menjawab keraguan konsumen apakah aplikasi YMJet-FI hanya sekedar irit atau diikuti dengan peningkatan performa.

Masih merujuk pada inovasi Honda, Mio-J dilengkapi dengan bagasi luas seperti yang terdapat pada Honda Spacy dan Supra 125 Helm-In. Tangki bahan bakar pun diperbesar menjadi 4,8 liter. Dengan konsumsi bahan bakar 63 km/liter kapasitas sebesar ini mampu mendongkrak daya jelajah hingga 69 persen dibanding Mio versi 110 cc. Tak ketinggalan, inovasi key shutter dengan desain terbaru yakni Kontur Gelombang (Wave Key) melengkapi motor langsing ini.

Berikut Penampakan Yamaha Mio-J:

















Dan berikut Spesifikasinya:

Suzuki Nex

Kemunculan Suzuki Nex pada awal tahun ini sempat menyita perhatian masyarakat pecinta motor matic Indonesia. Pasalnya, Suzuki selama ini dikenal dengan motor-motornya yang meski bertenaga, namun haus akan BBM. Lha, lewat produk terbarunya ini Suzuki merilis matic paling irit se Indonesia. Klaim ini mereka buktikan dengan mengantongi penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai motor ter-irit di Indonesia. Nex hanya membutuhkan satu liter bahan bakar untuk melahap jarak 79,69 kilometer.

Penghargaan ini diperoleh Nex dengan test ride di Sirkuit Sentul dalam kecepatan rata-rata 40 km/jam. Meskipun, menurut saia, di jalanan umum tentu akan menghasilkan angka berbeda, namun Nex sudah menabuh genderang perang untuk meng-kudeta label motor ter-irit.

Motor Matic 110 CC yang didesain lebih ramping ini, menurut dugaan pengamat otomotif, diluncurkan dalam rangka menggeser dominasi Honda BeAT. Apalagi secara fisik desain kedua motor ini memang banyak kemiripan.

Suzuki Nex saat ini menjadi satu-satunya motor matic keluaran tahun 2012 yang belum mengaplikasikan teknologi fuel injection. Asumsi saia, mungkin pabrikan suzuki menganggap motor ini sudah cukup irit tanpa teknologi itu, mengesampingkan keluaran gas buang dimana injeksi diklaim banyak pihak lebih ramah lingkungan.

Berikut Penampakan Suzuki Nex:













jika anda suka dengan blog ini, dan,jangan lupa ninggalin comment sama isi buku tamu yaa